Review Pemakaian Harian Ban Gundul IRC Fasti 1
Hay, Pals. Kali ini Helmet Squad akan mereview pemakaian harian untuk ban gundul IRC Fasti 1.
Pengenalan Produk :
- IRC Fasti 1 Series adalah ban balap dengan pola slick dipadu dengan konstruksi ARAMID / Kevlar yang menjamin kestabilan performa untuk kondisi kering pada saat kompetisi.
- Fitur :
1. Ultra High Speed Grip Technology
2. ARAMID Braker
3. Advanced Racing Technology
- Keunggulan :
1. Aplikasi Ultra High Speed Grip Technology pada compound khusus yang diaplikasikan pada FASTI menjamin performa dan daya cengkram ban yang maksimal dari awal hingga akhir balapan diberbagai kondisi track dan cuaca.
2. Dibuat dengan compound khusus yang memadukan Carbon Black dan ARAMID Fiber membuat ban khusus balap ini mampu menahan dan mendistribusikan panas yang ditimbulkan saat ban melaju pada kecepatan tinggi.
3. Aplikasi IRC Advanced Racing Technology pada pembuatan konstruksi ban menjadikan FASTI sebagai ban balap dengan performa terbaik di Indonesia saat ini.
Melihat pada pengenalan produk di atas terhadap IRC Fasti 1, sangat jelas terlihat bahwa ban ini adalah ban murni kompetisi yang biasa digunakan di sirkuit permanen.
Ban tipe gundul atau slick tire ini sejatinya hanya dapat meraih kinerja terbaiknya di aspal dan cuaca yang panas.
Helmet Squad berkesempatan mencoba ban khusus sirkuit permanen ini untuk pemakaian harian di jalan raya menggunakan motor standar Yamaha Vega ZR. Dan berikut ini adalah reviewnya :
Di kondisi cuaca yang cerah, ban ini membuat Yamaha Vega ZR dengan mampu melibas tikungan-tikungan dengan percaya diri pada kecepatan yang di atas rata-rata. Motor terasa sangat menyatu dengan tikungan dan tidak ada gejala kekurangan grip dan mampu merebah secara maksimal.
Dan saat motor menemui tikungan beruntun motor dengan mudah diajak bermanuver mengikuti tikungan-tikungan itu. Kesimpulannya bahwa motor terasa lebih nurut daripada memakai ban standar cuaca cerah.
Di kondisi aspal basah akibat gerimis yang telah berhenti, motor juga tetap nurut dan mampu meraih kinerja maksimalnya.
Di kondisi hujan yang deras, mulai terasa grip di ban bagian depan melorot sangat tajam. Rider mulai tidak mampu melibas tikungan dengan percaya diri. Dan saat bertemu dengan genangan air setinggi sekitar 5 centimeter dan panjang sekitar 3 atau 4 meter, ban terasa sangat kualahan dan hampir tidak terasa adanya grip di ban depan dan di ban belakang.
Photo : IRC.
Pengenalan Produk :
- IRC Fasti 1 Series adalah ban balap dengan pola slick dipadu dengan konstruksi ARAMID / Kevlar yang menjamin kestabilan performa untuk kondisi kering pada saat kompetisi.
- Fitur :
1. Ultra High Speed Grip Technology
2. ARAMID Braker
3. Advanced Racing Technology
- Keunggulan :
1. Aplikasi Ultra High Speed Grip Technology pada compound khusus yang diaplikasikan pada FASTI menjamin performa dan daya cengkram ban yang maksimal dari awal hingga akhir balapan diberbagai kondisi track dan cuaca.
2. Dibuat dengan compound khusus yang memadukan Carbon Black dan ARAMID Fiber membuat ban khusus balap ini mampu menahan dan mendistribusikan panas yang ditimbulkan saat ban melaju pada kecepatan tinggi.
3. Aplikasi IRC Advanced Racing Technology pada pembuatan konstruksi ban menjadikan FASTI sebagai ban balap dengan performa terbaik di Indonesia saat ini.
Melihat pada pengenalan produk di atas terhadap IRC Fasti 1, sangat jelas terlihat bahwa ban ini adalah ban murni kompetisi yang biasa digunakan di sirkuit permanen.
Ban tipe gundul atau slick tire ini sejatinya hanya dapat meraih kinerja terbaiknya di aspal dan cuaca yang panas.
Helmet Squad berkesempatan mencoba ban khusus sirkuit permanen ini untuk pemakaian harian di jalan raya menggunakan motor standar Yamaha Vega ZR. Dan berikut ini adalah reviewnya :
Di kondisi cuaca yang cerah, ban ini membuat Yamaha Vega ZR dengan mampu melibas tikungan-tikungan dengan percaya diri pada kecepatan yang di atas rata-rata. Motor terasa sangat menyatu dengan tikungan dan tidak ada gejala kekurangan grip dan mampu merebah secara maksimal.
Dan saat motor menemui tikungan beruntun motor dengan mudah diajak bermanuver mengikuti tikungan-tikungan itu. Kesimpulannya bahwa motor terasa lebih nurut daripada memakai ban standar cuaca cerah.
Di kondisi aspal basah akibat gerimis yang telah berhenti, motor juga tetap nurut dan mampu meraih kinerja maksimalnya.
Di kondisi hujan yang deras, mulai terasa grip di ban bagian depan melorot sangat tajam. Rider mulai tidak mampu melibas tikungan dengan percaya diri. Dan saat bertemu dengan genangan air setinggi sekitar 5 centimeter dan panjang sekitar 3 atau 4 meter, ban terasa sangat kualahan dan hampir tidak terasa adanya grip di ban depan dan di ban belakang.
Photo : IRC.