Mengenal Expanded Polystyrene (EPS) Pada Helm
Expanded Polystyrene (EPS) adalah busa yang dapat dihancurkan, EPS banyak digunakan sebagai lapisan pada helm. EPS kadang-kadang juga disebut sebagai “Styrofoam”, meskipun nama khusus “Styrofoam” itu sebenarnya mengacu pada merek dagang produk EPS yang dimiliki oleh Dow Chemical Company.
EPS yang digunakan sebagai liner dalam helm memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada EPS yang digunakan untuk pengemasan gelas sekali pakai, pengemasan alat elektronik, kemasan pendingin dan atau kemasan popcorn. Tetapi proses pembuatannya cukup mirip. EPS untuk liner helm dibuat dengan menempatkan beads polystyrene yang berukuran kecil (0,5 hingga 1,5 milimeter) ke dalam cetakan dan menguapinya dan menambahkan zat peniup yang disebut Pentana. Beads polistiren kemudian mengembang hingga dapat mencapai 40 kali dari ukuran aslinya, dan menyatu menjadi massa padat yang berbentuk seperti bentuk cetakannya.
EPS itu ringan, efektif diberbagai suhu dan kondisi dan sangat efektif dalam mengurangi jumlah energi benturan yang ditransfer ke kepala Anda saat terjadi benturan atau kecelakaan. EPS untuk helm dapat mengurangi energi benturan dengan cara remuk selama tumbukan, dan mengubah sebagian energi benturan menjadi energi panas dan dapat memperlambat aliran energi benturan. Kelebihan utama dari EPS untuk helm adalah keandalannya untuk meredam energi benturan pada berbagai kondisi. Keuntungan lain adalah bahwa EPS untuk helm tidak mudah dirusak oleh beberapa bahan kimia umum yang dapat mempengaruhi bahan lain (meskipun EPS untuk helm juga masih dapat dirusak oleh beberapa bahan kimia yang lain). Selain itu, EPS untuk helm juga dapat mempertahankan karakteristik perlindungannya selama beberapa tahun.
Namun, setelah EPS untuk helm penyok atau remuk, EPS tidak dapat kembali ke bentuk semula, oleh karena itu, EPS untuk helm hanya cocok untuk dampak benturan tunggal. Inilah sebabnya mengapa helm dengan liner EPS yang telah terkena energi benturan seperti kecelakaan atau terjatuh, harus diganti setelah benturan itu terjadi.
Produsen helm dapat "menyetel" busa EPS mereka dengan menyesuaikan kepadatan busa untuk memberikan dampak yang tepat untuk pelemahan dampak energi benturan. Busa EPS yang lebih keras akan bekerja dengan lebih baik untuk mengurangi transfer energi benturan selama dampak benturan yang lebih keras. Busa EPS yang lebih lunak lebih cocok untuk dampak benturan yang lebih rendah. Beberapa produsen helm telah menciptakan liner busa EPS dengan kepadatan ganda yang menggabungkan busa EPS keras dan lunak, yang dapat membantu melindungi pengendara secara lebih maksimal saat terjadi kecelakaan.
Photo : ebay.ie, kythelmet.com, dan arai.bg
EPS yang digunakan sebagai liner dalam helm memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada EPS yang digunakan untuk pengemasan gelas sekali pakai, pengemasan alat elektronik, kemasan pendingin dan atau kemasan popcorn. Tetapi proses pembuatannya cukup mirip. EPS untuk liner helm dibuat dengan menempatkan beads polystyrene yang berukuran kecil (0,5 hingga 1,5 milimeter) ke dalam cetakan dan menguapinya dan menambahkan zat peniup yang disebut Pentana. Beads polistiren kemudian mengembang hingga dapat mencapai 40 kali dari ukuran aslinya, dan menyatu menjadi massa padat yang berbentuk seperti bentuk cetakannya.
EPS itu ringan, efektif diberbagai suhu dan kondisi dan sangat efektif dalam mengurangi jumlah energi benturan yang ditransfer ke kepala Anda saat terjadi benturan atau kecelakaan. EPS untuk helm dapat mengurangi energi benturan dengan cara remuk selama tumbukan, dan mengubah sebagian energi benturan menjadi energi panas dan dapat memperlambat aliran energi benturan. Kelebihan utama dari EPS untuk helm adalah keandalannya untuk meredam energi benturan pada berbagai kondisi. Keuntungan lain adalah bahwa EPS untuk helm tidak mudah dirusak oleh beberapa bahan kimia umum yang dapat mempengaruhi bahan lain (meskipun EPS untuk helm juga masih dapat dirusak oleh beberapa bahan kimia yang lain). Selain itu, EPS untuk helm juga dapat mempertahankan karakteristik perlindungannya selama beberapa tahun.
Namun, setelah EPS untuk helm penyok atau remuk, EPS tidak dapat kembali ke bentuk semula, oleh karena itu, EPS untuk helm hanya cocok untuk dampak benturan tunggal. Inilah sebabnya mengapa helm dengan liner EPS yang telah terkena energi benturan seperti kecelakaan atau terjatuh, harus diganti setelah benturan itu terjadi.
Produsen helm dapat "menyetel" busa EPS mereka dengan menyesuaikan kepadatan busa untuk memberikan dampak yang tepat untuk pelemahan dampak energi benturan. Busa EPS yang lebih keras akan bekerja dengan lebih baik untuk mengurangi transfer energi benturan selama dampak benturan yang lebih keras. Busa EPS yang lebih lunak lebih cocok untuk dampak benturan yang lebih rendah. Beberapa produsen helm telah menciptakan liner busa EPS dengan kepadatan ganda yang menggabungkan busa EPS keras dan lunak, yang dapat membantu melindungi pengendara secara lebih maksimal saat terjadi kecelakaan.
Photo : ebay.ie, kythelmet.com, dan arai.bg