Cara Memerangi Bau Pada Inner Padding Helm
Menurut Wikipedia, Helm (bahasa Belanda: Helm) adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastic. Helm masih menurut Wikipedia biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara.
Fungsi helm penting dalam keselamatan berkendara terutama untuk melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan. Selain shell atau tempurung luar helm, sistem pengikat helm atau retention system juga punya peran sangat signifikan untuk menjaga helm agar tidak terlepas dari kepala saat terjadi kecelakaan. Faktor kenyamanan helm adalah yang utama setelah faktor keamanannya. Helm yang sering dipakai, dapat berbau, kotor dan atau berjamur.
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan berbagi cara memerangi bau apek di helm. Menurut beliau langkah pertama yang dapat dilakukan pengguna helm adalah membuka visor helmnya setelah selesai digunakan. "Selalu buka visor sehabis digunakan sehingga ada sirkulasi udara, supaya enggak bau keringet," kata Richard Ryan seperti dikutip dari tempo.co. Langkah selanjutnya, pemilik helm tersebut tidak boleh lupa untuk membersihkan lapisan busa atau inner padding pada helmnya, yaitu setidaknya seminggu sekali jika helm tersebut digunakan sebagai helm harian. "Lepas semua padding atau inner helm. Tergantung pemakaian juga kapan harus melepas dan membersihkan inner padding helm kita," tambah Richard Ryan. "Saran saya kalau dipakai tiap hari, lepas semua inner-nya satu minggu sekali. Makannya selalu beli helm yang padding-nya bisa dilepas," ujar Richard Ryan seperti dikutip dari tempo.co.
Untuk mencegah bau apek di helm, dapat dengan cara menyemprotkan parfum khusus inner helm yang mampu menetralkan aroma. Richard Ryan lebih lanjut melalui tempo.co, memberikan tips agar tidak menggunakan parfum beraroma harum karena dapat berpotensi membuat pengguna helm tersebut pusing karena menghirupnya saat berkendara. Hal itu memang sesuai dengan kenyataan bahwa penggunaan parfum untuk diimplementasikan ke helm adalah sebaiknya menggunakan parfum khusus helm.
Photo : rsvhelmet.com
Fungsi helm penting dalam keselamatan berkendara terutama untuk melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan. Selain shell atau tempurung luar helm, sistem pengikat helm atau retention system juga punya peran sangat signifikan untuk menjaga helm agar tidak terlepas dari kepala saat terjadi kecelakaan. Faktor kenyamanan helm adalah yang utama setelah faktor keamanannya. Helm yang sering dipakai, dapat berbau, kotor dan atau berjamur.
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan berbagi cara memerangi bau apek di helm. Menurut beliau langkah pertama yang dapat dilakukan pengguna helm adalah membuka visor helmnya setelah selesai digunakan. "Selalu buka visor sehabis digunakan sehingga ada sirkulasi udara, supaya enggak bau keringet," kata Richard Ryan seperti dikutip dari tempo.co. Langkah selanjutnya, pemilik helm tersebut tidak boleh lupa untuk membersihkan lapisan busa atau inner padding pada helmnya, yaitu setidaknya seminggu sekali jika helm tersebut digunakan sebagai helm harian. "Lepas semua padding atau inner helm. Tergantung pemakaian juga kapan harus melepas dan membersihkan inner padding helm kita," tambah Richard Ryan. "Saran saya kalau dipakai tiap hari, lepas semua inner-nya satu minggu sekali. Makannya selalu beli helm yang padding-nya bisa dilepas," ujar Richard Ryan seperti dikutip dari tempo.co.
Untuk mencegah bau apek di helm, dapat dengan cara menyemprotkan parfum khusus inner helm yang mampu menetralkan aroma. Richard Ryan lebih lanjut melalui tempo.co, memberikan tips agar tidak menggunakan parfum beraroma harum karena dapat berpotensi membuat pengguna helm tersebut pusing karena menghirupnya saat berkendara. Hal itu memang sesuai dengan kenyataan bahwa penggunaan parfum untuk diimplementasikan ke helm adalah sebaiknya menggunakan parfum khusus helm.
Photo : rsvhelmet.com
