Fakta Menarik Sunmori ke Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu
Sunmori (Sunday Morning Ride) sudah menjadi gaya hidup para bikers di Indonesia. Salah satu rute favorit yang tak pernah sepi dari rombongan motor adalah perjalanan menuju Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu di kawasan Magetan, Jawa Timur. Jalur ini menawarkan kombinasi sempurna antara pemandangan alam pegunungan, tanjakan ekstrem, dan suasana sejuk khas Gunung Lawu.
Berikut adalah fakta menarik sekaligus tips lengkap seputar Sunmori ke Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu.
1. Lokasi Strategis di Perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah
Telaga Sarangan terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sementara Cemoro Sewu berada tepat di jalur perbatasan menuju Tawangmangu, Karanganyar (Jawa Tengah). Hal ini menjadikan jalur ini destinasi touring lintas provinsi yang populer di kalangan bikers dari Solo, Madiun, Ponorogo, hingga Yogyakarta.
2. Telaga Sarangan: Danau Pegunungan dengan Pesona Wisata Lengkap
Telaga Sarangan berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl dengan udara yang sangat sejuk. Selain pemandangan danau, wisatawan bisa mencoba perahu motor, kuda tunggangan, hingga berburu kuliner khas seperti sate kelinci yang melegenda. Spot ini juga sering dijadikan meeting point komunitas motor sebelum melanjutkan perjalanan ke Cemoro Sewu.
3. Cemoro Sewu: Gerbang Pendakian Gunung Lawu
Bagi para pendaki, Cemoro Sewu adalah salah satu pintu masuk resmi menuju Gunung Lawu. Namun bagi bikers, kawasan ini terkenal dengan jalannya yang berkelok tajam dan menanjak curam. Pemandangan hutan pinus, kabut tebal di pagi hari, hingga udara dingin membuat suasana riding semakin berkesan.
4. Tikungan “Uji Adrenalin”
Jalur Sarangan – Cemoro Sewu memiliki puluhan tikungan tajam dengan elevasi menantang. Tidak heran jika rute ini dijuluki jalur uji nyali bagi pecinta motor sport maupun adventure. Rider bisa melatih teknik cornering, tetapi tetap harus waspada karena jalannya relatif sempit dan banyak kendaraan wisata seperti bus dan mobil pribadi.
5. Spot Foto Favorit Bikers
Banyak rider yang menjadikan jalur ini sebagai latar foto motor mereka. Beberapa spot populer antara lain:
Tepi Telaga Sarangan dengan latar air dan pegunungan.
Hutan Cemoro Sewu yang rimbun dan instagramable.
Taman Cemoro Kandang – Cemoro Sewu, area perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan gapura ikonik.
6. Cuaca Ekstrem yang Unik
Suhu udara di kawasan ini bisa turun hingga 10–15°C pada pagi hari, terutama di sekitar Cemoro Sewu. Kabut tebal juga sering turun tiba-tiba, membuat suasana semakin dramatis namun sekaligus menantang. Rider wajib menyiapkan jaket tebal, sarung tangan, dan jas hujan agar tetap nyaman.
7. Wisata Kuliner Khas Pegunungan
Selain sate kelinci, terdapat juga jajanan khas seperti jadah bakar, jagung rebus, wedang ronde, hingga susu jahe hangat. Kuliner ini menjadi teman sempurna untuk melepas lelah setelah menaklukkan jalur berkelok.
8. Rute Populer Sunmori
Beberapa jalur favorit menuju Telaga Sarangan – Cemoro Sewu adalah:
Solo – Karanganyar – Tawangmangu – Cemoro Sewu – Telaga Sarangan
Madiun – Magetan – Telaga Sarangan – Cemoro Sewu – Tawangmangu
Ponorogo – Plaosan – Telaga Sarangan – Cemoro Sewu
Dengan rute ini, para bikers tidak hanya touring, tetapi juga bisa menikmati wisata alam, sejarah, dan kuliner dalam satu paket.
9. Tips Touring ke Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu
Pastikan motor dalam kondisi prima, terutama rem dan ban.
Gunakan perlengkapan safety riding lengkap: helm full face, jaket protektor, sarung tangan, hingga knee protector.
Hindari riding sendirian, lebih aman jika berangkat bareng komunitas.
Jangan memaksakan kecepatan di tikungan curam, utamakan keselamatan.
Siapkan kamera action atau smartphone untuk mengabadikan momen Sunmori.
10. Spot Foto Terbaik dan Gaya Foto Keren di Jalur Sunmori
Selain riding, salah satu daya tarik Sunmori ke Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu adalah banyaknya tempat instagramable untuk berfoto. Berikut beberapa spot yang bisa kamu coba:
Spot Foto di Telaga Sarangan:
1. Tepi Telaga dengan Latar Gunung
Cocok untuk foto motor diparkir di pinggir danau dengan latar Gunung Lawu.
Gaya foto: pose berdiri di samping motor sambil melihat ke arah telaga.
2. Dermaga Perahu Motor
Menampilkan nuansa wisata air khas Sarangan.
Gaya foto: duduk santai di motor dengan background perahu berwarna-warni.
3. Warung Kopi Tepi Telaga
Suasana hangat dengan kuliner khas sate kelinci.
Gaya foto: candid sedang ngopi atau makan sate, motor terparkir di belakang.
Spot Foto di Cemoro Sewu:
1. Hutan Yang Rindang
Jalan dikelilingi hutan rindang, cocok untuk nuansa ala film adventure.
Gaya foto: motor diposisikan di tengah jalan, rider berdiri tegak dengan latar pohon yang menjulang.
2. Gapura Perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah (Cemoro Kandang – Cemoro Sewu)
Ikonik banget, wajib foto di sini sebagai bukti sudah touring lintas provinsi.
Gaya foto: motor berjajar, rider bergaya salam komunitas atau formasi V.
3. Tanjakan Berliku dengan Kabut Tipis
Momen paling keren saat kabut turun di jalur Cemoro Sewu.
Gaya foto: motor sedang melaju, difoto dari samping atau belakang dengan kabut menutupi jalan.
4. Spot Sunrise dan Sunset di Jalur Cemoro Sewu
Banyak tikungan terbuka yang menampilkan pemandangan pegunungan dengan cahaya matahari.
Gaya foto: silhouette motor dan rider dengan latar sunrise atau sunset.
Tips Berfoto saat Sunmori:
- Gunakan kamera wide angle atau action cam untuk mendapatkan perspektif jalan berliku.
- Jangan berhenti sembarangan, pilih spot aman agar tidak mengganggu pengendara lain.
- Untuk hasil lebih dramatis, coba foto low angle dengan motor di depan dan pegunungan di belakang.
- Foto berkelompok lebih keren dengan formasi motor rapi dan gaya khas komunitas.
Kesimpulan :
Sunmori ke Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu adalah pengalaman yang wajib dicoba para bikers. Pemandangan alam Gunung Lawu, udara sejuk, jalur berliku penuh tantangan, hingga kuliner khas menjadikan perjalanan ini sangat berkesan. Dengan persiapan yang matang, touring ke jalur legendaris ini akan menjadi cerita tak terlupakan bagi setiap rider.